Kamis, 30 Agustus 2012

CERITA ASAL USUL DANAU TOBA

Cerita rakyat Sumatra Utara Asal Usul Danau Toba – Dahulu kala di daerah Sumatera Utara hiduplah seorang petani yang hidup sendiri dan sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap ladang di sawahnya. Suatu hari petani tersebut pergi mencari ikan untuk lauknya di sungai dekat tempat tinggalnya. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Tak lama setelah menunggu kailnya dimakan ikan, tiba – tiba kail yang dilemparkannya tadi bergoyang-goyang. Petani tersebut terkenjut dan nampak senang, dengan cepat ia menarik kailnya, nampaklah ikan yang sangat besar dan cantik.
Sewaktu akan memasukkan ikan tersebut ditempayan ikan, tiba – tiba terdengar suara. “Jangan makan aku Pak!! Biarkan aku hidup”. Petani itu menjadi terkejut karena suara itu berasal dari Sang ikan. Karena ketakutan petani tersebut melempar ikan tangkapannya kembali ke sungai. Tapi ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita cantik.

 Karena rasa terima kasih wanita itu terhadap petani tersebut, maka wanita cantik tersebut rela di jadikan istri oleh Sang petani, dengan syarat Sang petani tidak boleh menceritakan asal – usul Sang istri.
Pernikahan keduanya pun terlihat harmonis dan bahagia, setelah beberapa waktu berlalu sejak pernikahan mereka, akhirnya  istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki yang membuat bertambahnya kebahagiaan mereka berdua. Anak mereka tumbah menjadi pemuda tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang
 membuat heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa.
Kemudian, suatu hari anak petani itu disuruh pergi oleh ibunya untuk mengirim bekal makanan untuk ayahnya yang sedang bekerja di sawah. Tetapi ditengah perjalanan karena kebiasaannya yang aneh yaitu selalu lapar, maka semua makanan untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu Ia beristirahat dan tidur di sebuah gubug dekat sawah ayahnya. Pak tani yang menggunggu terlalu lama kedatangan anaknya, akhirnya ia memutuskan untuk langsung pulang ke rumah, dengan menahan haus dan lapar , tetapi sejak perjalanan pulang pak tani melihat anaknya yang tertidur pulas di sebuah gubug dengan amarahnya Pak tani tersebut langsung membangunkan anaknya. “Hey, bangun!, teriak Pak petani.
Dengan terkejut anaknya lalu terbangun, Pak tani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya Pak tani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. ” Tak tahu diri! Anak tidak tau diuntung ! Dasar anak ikan!,” tanpa sadar Pak tani tersebut telat melanggar perjanjian dengan istrinya yang dia uncapkan sebelum menikah.
Dengan Seketika anak dan istri Pak tani tersebut menghilang, dan dari tempat Pak tani tersebut menginjakkan kakinya, tiba-tiba keluar air yang makin lama meluap sangat luas dan tinggi hingga membentuk sebuah danau atau telaga, Yang akhirnya luapan air tersebut oleh orang – orang dearah sana disebut dengan nama Danau Toba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar